By 
Banjarmasin, BEREDUKASI.Com — TERUS bertindak sekecil apapun untuk meraih kesuksesan, bagi Karina Amelia Aisyah Yusdie atau yang biasa dipanggil “Karina” adalah hal yang senantiasa dipegang teguh.
Karena itu, gadis cantik yang lahir di Barabai, 29 Juli 1996 ini juga berhasil meraih beragam prestasi di dalam hidupnya. Diantaranya Wakil 1 Nanang Galuh Banjar Kota Banjarmasin 2017, Top 3 Miss Celebrity SCTV South Kalimantan 2016. Pernah juga mengikuti idola cilik season 2 mewakili Banjarmasin tahun 2016, Juara 1 Lomba Bernyanyi Mustika FM dan Juara 1 Development Basketball League DBL South Kalimantan 2013 tim Putri SMAN 2 Banjarmasin dan lain- lain.
“Saya memiliki Motto hidup yakni kerahkan hati, pikiran, dan jiwamu ke dalam aksimu yang paling kecil sekalipun dan terus ikhlas dalam melakukan hal apapun,” tandas mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, semester akhir yang tengah menyelesaikan skripsinya.
Penyuka warna pink dan kuning dan penikmat Sate serta pecel ini berkata bahwa ia hobi bernyanyi dan bermain basket.
“Dari kecil saya sudah sering mengikuti lomba menyanyi. Sampai pernah ke Jakarta mewakili kota Banjarmasin untuk ikut idola cilik RCTI season 2,” terang gadis dengan tinggi 167 CM.
Karina juga berharap kedepannya bisa terus berkontribusi dalam pariwisata dan budaya yg ada di Indonesia.
“Cita-cita saya yang pasti ingin membuat kedua orang tua bahagia dan bangga, apapun itu karena ridho orang tua adalah segalanya,” ulasnya.
Saat ini, selain berkuliah, Karina juga tengah bekerja di TVRI Kalimantan Selatan sebagai presenter. Dan saat ini sedang persiapan untuk mewakili Nanang Galuh Banjar ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Untuk tokoh idola, saya mengagumi Susi Pudjiastuti menteri kelautan dan perikanan, karena beliau membuktikan bahwa wanita juga mampu dalam segala hal,” jelasnya yang juga selalu terinspirasi dari ibunya.
Bagi Karina, hidup adalah perjuangan. Karena dalam hidup akan ada banyak perjalanan yang dilalui. Entah itu berliku, berlubang, lurus, bahkan rusak. Jadi memaknai hidup bisa dengan selalu bersyukur dan selalu berusaha berbuat baik untuk orang lain.
“Hal yang membuat saya selalu bersemangat adalah Tuhan, orang tua dan diri sendiri. Karena apapun masalahnya apapun halangannya ada Allah dan orangtua yang selalu mendukung kita. Dan yang paling terpenting adalah diri kita sendiri. Yang paling tahu diri kita adalah diri kita sendiri jadi kita harus menyayangi diri kita terlebih dulu. Karena jika bukan kita siapa lagi,” tandas sulung dari 2 bersaudara.
Terakhir, Karina juga menyampaikan bahwa sebagai anak muda bangsa yang kuat dan berbudidaya, kita harus terus mencintai mengembangkan dan melestarikan budaya sendiri. (Tiwi Kasavela)
