By Purwakarta, BEREDUKASI.Com — SISWA Aliyah MAI Purwakarta, Jl.Terusan Kapten Halim no.59 Nagrikidul, Purwakarta. Menggelar acara kampanye Pemilihan Ketua OSIS periode 2019.
Acara berlangsung, Sabtu (24/11/18) bertempat di lapangan Kampus 1 MA. MAI Purwakarta.
Drs. M.Ansor, selaku Kepala Madrasah Aliyah MAI mengatakan, Pemilihan Ketua OSIS di MAI dilakukan layaknya Kampanye Legislatif dan Demokratis. Dimana para kandidat berkampanye dan membuat spanduk.
“Sekarang itu kan lagi musimnya kampanye para Caleg jadi diadakan Pemilihan Pengurus OSIS persis sama dengan kamapanye aslinya,” jelas Ansor, saat berbincang dikantornya.
Ansor menjelaskan, para Kader dari ke empat pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah yang sudah terseleksi baik secara ilmu ataupun etika.
Sementara itu Wakil Kepala Madrasah Aliyah MAI, Ating Supardi S.Pd, M.Pd, menambahkan diadakannya acara Kampanye Pemilihan OSIS tersebut. Agar para siswa tahu tentang gambaran politik itu bagaimana.
“Terkadang memang para siswa itu tidak suka dengan politik. Padahal dengan acara yang diselenggarakan seperti membuat slogan, pemasangan spanduk masing-masing kandidat. Semua ini secara tidak langsung, mereka sudah melakukan cara-cara berpolitik,” terangnya.
Selain itu diisi juga dengan lantunan Shalawat yang diiringi Marawis. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh perang yel-yel dari para pendukung kader.
Dalam acara tersebut, Para Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS, diperbolehkan untuk menyampaikan visi-misi dengan didampingi oleh tim suksenya masing-masing.
“Para kandidat Calon Pengurus OSIS dalam kampanyenya. Beradu debat pengetahuan akademiknya,” kata Ating.
Ating menegaskan seorang Ketua ataupun Wakil Ketua, selain aktif dan pintar. Juga harus mimiliki akhlak yang baik.
“Karena akhlak yang baik adalah penilaian yang utama untuk Ketua dan Wakil Ketua OSIS,” pungkas Ating. (WIF)
