By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — DISELA-SELA kesibukannya Prof. Mahmud, masih meluangkan waktu melakukan audiensi di Ruang Rektor Kampus UIN I Jl. AH. Nasution No. 105, Cipadung Cibiru Kota Bandung. Dengan para “Jurnalis” alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung. Dan disambut dengan kekeluargaan, aspirasi para jurnalis tersebut dan merespon beberapa harapan dan kegiatan yang di emban jurnalistik di media, Jumat (7/12/18).
Dihadiri oleh Drs. H. Enjang AS. M.Si, M.Ag yang akrab di sapa Kyai Enjang, Dul, Agung, Dosen Muhammadiyah Bandung. Pak Ozi, Ketua Pelaksana Reuni Akbar. Dan Shopian Gunawan, Pendamping Perencanaan, membahas Reuni Akbar Alumni Jurnalistik yang akan di selenggarakan selama dua hari dengan menghadirkan pejabat publik.
“Kami meminta izin dan memberi informasi, pada Januari 2019 kawan-kawan Jurnalis mau melakukan Reuni Akbar. Mengundang Wali Kota dan Gubernur Jabar. Harapannya Pak Rektor berkenan mengahadiri sekaligus kami akan mendeklarasikan yang belum di lakukan kampus manapun yaitu tentang Anti Hoax,” ujar Kyai Enjang.
Selain itu ada beberapa keluhan dari alumni Jurnalis tersebut, mengenai kesulitan informasi dari Humas. Karenanya kesulitan menggali informasi yang membanggakan dari UIN Bandung.
“Saya kesulitan apa yang harus diberitakan, karena Humas tidak dapat memberi keterangan. Kami melakukan sinergis dengan kawan-kawan media dan lembaga agar menjadi berita satu pintu. Karena Ciri khas Jurnalistik UIN Bandung, memiliki kebersamaan, kekeluargaan dan loyalitas. Berperinsip bagaiamana bisa menapaki aktifitas akademik. Maka dengan itu kami akan gelar “Anniversary” 22 Tahun HUT Jurnalistik”. Dengan mengundang 21 angkatan pada 5 dan 6 Januari 2019 dengan agenda “Reuni Akbar Jurnalistik”. Tentunya saya berharap Prof. Mahmud berkenan hadir untuk deklarasi “Anti Hoax”,” harap Ozi, Ketua Pelaksana.
Menyahuti Aspirasi Para Alumni Jurnalistik UIN Bandung, Prof Mahmud menanggapi, “Saya bangga dan berterimakasih teman-teman media meluangkan waktu bertemu dengan saya. Sejak lama saya bekeinginan bertemu teman-teman Jurnalis Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang sudah berkarya di media. Silaturohim ini tentu saya berbangga terkait dengan rencana yang akan di selenggarakan. Dan saya tidak menutup mata bahwa masih banyak kelemahan kita. Hendaknya Humas sebagai “Juru Promosi” kita Kasubbag bukan Kepala Biro seperti kampus lain. Itu saya sadari betul dan sudah diajukan ke Rektor-Rektor PTKIN Indonesia. Supaya menjadi Kep.Biro. Reuni silahkan dan membuat acara khusus untuk teman-teman media. Bersama-sama kita bangun untuk menguatkan lembaga”.
“Jangan punya “Distingsi”, supaya Islami. Tapi tentu harus taktis. Maka penting ada ikatan Jurnalistik secara khusus. Saya berharaap disamping Reuni Akbar itu, sebelumnya ada pertemuan khusus dari teman-teman alumni yang berjalan di bidang Jurnalistik. Untuk menjalin kekeluargaan,” pungkas Prof. Mahmud. (MIF)
