By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — SIAPA yang tak kenal dengan Museum Geologi, letaknya strategis yaitu di Jl. Diponegoro No.57, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122 ini. Membuat masyarakat mudah untuk mencapai dan mengunjunginya.
Bahkan bukan hanya warga Bandung, pengunjung dari luar Kota, bahkan luar Pulau Jawa. Begitupun dari mancanegara, turut tertarik untuk mengenal “sejarah” dan hal-hal yang berbau Geologi dari dulu hingga kini.
Salasatunya adalah Yuni (35) pengunjung asal Kalimantan Timur, yang berkunjung bersama suami dan kedua anaknya. Ia mengungkapkan sudah dua kali menyambangi tempat ini.
“Saat saya sekolah dulu sempat mengadakan studi banding dari sekolah. Dan kali kedua ini, bersama keluarga. Kebetulan saat liburan dan saya memilih tempat ini karena museumnya bagus, lingkungannya juga bersih, pemandunya cukup baik dalam menjelaskan dan harga tiketnyapun terjangkau,” terangnya.
Sementara itu, Grad (21) salasatu pengunjung museum juga berkata, bahwa hampir setiap tahun ia mampir ke Museum Geologi Bandung ini.
“Kebetulan kawasannya sangat tepat, usai lari di Gasibu, mampir ke pasar minggunya, nongkrong di Taman Lansia. Kemudian ke Museum Geologi, ya paket lengkap, bisa berwisata di Kota Bandung,” terangnya.
Museum Geologi sendiri didirikan pada tgll 16 Mei 1928 yang telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tgl 23 Agustus 2000. Sebagai salasatu monumen bersejarah. Museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan Nasional.
Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi Geologi yang berlimpah. Seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850. (Tiwi Kasavela)
