Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — PARAS menawan nan cantik, berprestasi serta aktif dalam berbagai kegiatan.
Ya… begitulah potret Hanni Latifah Kholbi akrab disapa Hanni. Gadis kelahiran Tasikmalaya, 29 juni 1997 ini juga, sempat menjadi “Mojang Motekar Tasikmalaya 2017” dan “Juara 2 Got Talent 2017 Debit’s Kreasindo” Kategori Jaipong Rampak.
Mengikuti Mojang Motekar Tasimalaya, membuatnya belajar banyak hal. Meski tidak menjadi juara pertama, tapi Hanni berhasil menjadi Mojang dengan atribut “Terbaik”.
Hanni juga berkata bahwa salasatu harapan ketika ia berkontribusi dalam acara Mojang Motekar Tasikalaya, adalah untuk memajukan Kota Tasikmalaya, khususnya dalam bidang pariwisata.
“Perasaan saya senang, bersyukur dan menjadi sebuah kebanggaan bisa menjadi salasatu bagian dari Mojang Jajaka. Dimana saya juga bisa berpartisipasi dalam acara-acara penyuluhan anak-anak Disabilitas, menjadi MC ataupun menjadi juri dalam pemilihan putra-putri kampus yang ada di Kota Tasikamalaya,” jelas mahasiswi Fakultas Akuntansi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya ini.
Hanni awalnya didaftarkan oleh temannya untuk mengikuti Mojang Jajaka. Kemudian mengikuti proses hingga terpilih menjadi salasatu Finalis dan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari ihwal Kota Tasikmalaya lebih banyak lagi. Dan Hanni melihat bahwa kota Tasikmalaya memiliki keanekaragaman kerajinan khas. Hal inilah membuatnya tertarik menjadi Duta Pariwisata.
Lantas kira-kira apa saja kegiatan Hanni saat ini….?
“Selain kuliah, saat ini sedang mencoba memasuki dunia Enternainment. Misalnya menjadi “host” dalam salasatu Channel Youtube, photoshoot sebuah Produk dan menjadi “talent” dalam salasatu stasiun televisi,” jawab Hanni, ketika berbicara dengan wajah berbinar.
Gadis yang memiliki hobi mendengarkan musik ini, selain suka tari Jaipongan dan Photoshoot. Juga bercerita, bahwa hidupnya banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya.
Kedua orangtuanya inilah yang membuat Hanni, semakin bersemangat dalam meraih prestasi di dalam kehidupan ini.
“Sesuai dengan motto hidup saya “Man Jadda Wajadda”, siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil,” ucap gadis yang mengidolakan Chelsea Island ini.
Hanni berharap bahwa kedepannya, dia bisa membalas budi baik kedua orangtuanya, dapat menekuni hobi dan potensi. Serta pada akhirnya membuahkan prestasi. Juga tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga bagi khalayak yang lainnya.
“Arti hidup bagi saya adalah seperti roda yang berputar. Semua orang pasti pernah mengalami susah dan senang, kalau kita sedang kesusahan maka kita harus berusaha untuk bangkit lagi. Dan kalau kita sedang senang, tetap jaga kondisi tersebut agar tetap baik,” tutup obrolan dari anak sulung dari tiga bersaudara ini, kepada BEREDUKASI.Com. (Tiwi Kasavela)