By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM menumbuhkembangkan karakter siswa didik, lewat berbagai kegiatan dan salasatunya adalah Pendidikan Kepramukaan.
SMAN 23 Bandung, mengadakan perkemahan di Kampung Bamboo yang acaranya, dibimbing langsung oleh Tim Instruktur “outbond” Kampung Bamboo dan dibantu juga oleh bidang Ekstrakulikuler Pramuka bereserta OSIS.
Dede Rustiawan Kusmana S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menerangkan bahwa kegiatan pendidikkan kepramukaan yang berlangsung selama tiga hari dari Jum’at s/d Minggu (13-15/1/2018) ini. Meliputi pendidikan PBB (Pelatihan Baris Berbaris), Belajar Sandi, Pioneering. Dan dilanjutkan dengan Outbond seperti : Army Zone, Flying Fox, Climbing Ground, Wall 
Climbing, Water Games, Tarzan Swing, High Rope, Cubing (Simulasi Banjir), Menangkap Ikan sampai ke kegiatan Rohani seperti Shalat Jumat, Sholat Berjamaah dan Tausyiah.
“Selain itu kami juga mengadakan Apresiasi Seni, saat api unggun. Siswa dibimbing untuk belajar memecahankan masalah dan mempresentasikan hasil dari artikel yang ada di Koran. Ditambah juga dengan Hiking, Games dan Penanaman Pohon,” tutur Dede.
Dede menerangkan, bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk siswa kelas X. Peserta yang hadir berjumlah 291 siswa didik. Selain siswa didik, bapak /ibu Guru juga ikut dilibatkan dalam kegiatan ini. Tentu agar para Guru bisa lebih dekat dengan siswa didik dan memberikan contoh kepada para siswa didik, agar lebih bersemangat dan berani.
“Tujuan acara ini agar siswa, mengenal dan tertarik dengan kegiatan Pramuka, dapat menumbuhkan dan menguatkan karakter siswa didik. Seperti disiplin, kerjasama, kepedulian terhadap sesama serta lingkungan, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, pantang menyerah, menyayangi alam. Dan yang tidak kalah penting adalah saling menghargai,” tutur Dede di sela-sela kesibukan mengajarnya.
Dede juga berharap, bahwa perkemahan pendidikan kepramukaan dan penumbuhan karakter, dapat memotivasi siswa didik SMAN 23 Bandung. Memiliki karakter yang baik serta dapat diamalkan, dalam kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan masyarakat luas. (Tiwi Kasavela)
