By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — KETUA Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Jawa Barat, Drs. H. M. Taufik. HZ., M.HI di dampingi Ketua Pengadilan Agama (KPA) Bandung, Dr. H. Acep Saifuddin, S.H., M.Ag resmikan beberapa Inovasi serta Sarana dan Prasarana di Pengadilan Agama Bandung Jl. Terusan Jakarta, Antapani Tengah, Kota Bandung pada Jum’at (3/7/2020).
Dihadiri Sekretaris PTA Jawa Barat Drs. H. Ach. Jufri., S.H., M.H, KPA Sumber, KPA Indramayu, KPA Majalengka, KPA Cimahi, KPA Soreang, KPA Ngamprah dan KPA Cianjur.
Dalam sambutannya Dr. Acep menyampaikan “Launching” Sebelas Aplikasi ini. Dalam rangka menjawab tuntutan, agar kemudahan beracara di Pengadilan Agama Bandung. Dapat dirasakan oleh para Pencari Keadilan.
Sejak meraih Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Pengadilan Agama Bandung terus membangun dan mengembangkan Sarana Prasarana layanan Publik. Diantaranya Ruang layanan Posbakum dan Anjungan Gugatan Mandiri, selain dari itu, dipercaya pula sebagai salasatu Pengadilan Agama yang menjadi “Pilot Proyek” Unit Kerja Layanan Publik Ramah Kaum Rentan. Dan seluruh sarana bagi Kaum Rentan ini, telah dibangun oleh Pengadilan Agama Bandung dan dalam proses penyempurnaan.
“Upaya Pengadilan Agama Bandung dalam mewujudkan Peningkatan layanan yang berkualitas, maka aplikasi “SIANDU”, “SIANDANG” “SIPERIANG”, “APEL PA BANDUNG”, “SIFORPAT”, “SIPACAR”, “SICEPAT”, “SISUNYANIK”, “SKM ONLINE”, “ACEP PA BANDUNG”. Sebagai ikhtiar kami untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan semoga Allah SWT meridhoi,” harap Ketua PA Bandung.
Dalam kesempatan yang sama KPTA Jawa Barat, menyampaikan apresiasinya kepada Pengadilan Agama Bandung.
“Bagi saya peluncuran aplikasi-aplikasi ini sangat bagus. Semoga ini bisa memberikan motivasi ke 16 Satuan Kerja dibawah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat,” papar Drs. H. Taufik HZ, M.HI.
Pihaknya menambahkan bahwa jika predikat WBBM berhasil dicapai, hal itu bukan semata-mata keberhasilan Ketua. Melainkan keberhasilan seluruh jajaran Pegawai Pengadilan Agama Bandung.
“Ini Aplikasi Spesial, saya ingin mempromosikan aplikasi ini ke seluruh Pengadilan Agama yang ada di Jawa Barat,” pungkas KPTA Jawa Barat. (Mif).
