By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — UNTUK anak muda yang ingin menambah wawasan, pergaulan dan kontribusi bagi masyarakat. Bandung Sister Cities Youth Forum atau yang disingkat “Basic Youth Forum”, barangkali bisa menjadi solusinya.
Karena forum yang dibentuk oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kota Bandung ini. Dibentuk memang untuk mewadahi anak muda, agar memiliki kemampun bahasa asing yang bagus, dalam rangka memperkuat hubungan “Sister Cities” yang ada di Bandung.
Teguh Sarwono, Eksekutif Koordinator dari “Basic Youth Forum” mengungkapkan, bahwa ini adalah upaya dari Dispora, agar anak muda dapat terlibat dalam kegiatan positif, merekatkan hubungan diantara mereka dan mengeksplorasi bahasa.
“Basic Youth Forum diresmikan sejak 24 Mei 2017 dan aktif berkegiatan sejak tahun 2018. Anggotanya juga bervariasi mulai dari yang berusia 16 hingga 30 tahun,” kata Teguh.
Adapun kegiatannya sendiri, melingkupi kunjungan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan kota saudara. Misalnya ke “Japan Foundation” yang ada di Jakarta untuk membuka, komunikasi kota saudara dan keterlibatan kota saudara atau “Sister City”.
Kerjasama antar kota yang memiliki kesamaan tertentu baik iklim maupun pendidikan. Tujuannya bersinergi dan untuk mewujudkan pembangunan kota yang diharapkan dapat saling melengkapi dan mendorong kemajuannya.
“Bandung memiliki “Sister Cities” dengan 14 kota di 9 negara. Diantaranya Braunschweig di Jerman, Suwon dan Soul di Korea Selatan, Petaling Jaya di Malaysia, Hamamatsu dan Kawasaki di Jepang, Namymur di Belgia, Quenca di Equador dan beberapa negara lainnya,” tutur Teguh.
Fokus utama dari “Basic Youth Center” ini juga, menjaring para pemuda untuk merumuskan Ide dan Program yang cocok untuk dilakukan di kedua kota.
“Ada juga audiensi dari pihak kota Bandung dan “Sister Cities” di negara tertentu. Mengenai bagaimana harusnya hubungan kedua kota ini,” terangnya.
Adapun salasatu agenda yang saat ini tengah dijalani adalah “Kamis Inggris Road Show” yang diadakan dari pukul 13.00 s/d 16.00 WIB di ruang “Fealac Youth Center”, lantai 5 Bandung Creative Hub (BCH) Bandung.
“Agenda terdekat kami, akan mengadakan kunjungan ke kedutaan Kuba. Meskipun tidak memiliki sebagai kota saudara dengan negara tersebut. Namun “Bandung Sister Cities”, membuka forum dari negara yang tergabung dengan Fealac,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diharapkan, dapat mendorong keterlibatan hubungan antar kota saudara. Selain itu juga, untuk memunculkan potensi yang ingin dikembangkan, serta sebagai penguat kota saudara.
“Anggota kami sudah ada sekitar 40 orang, tentunya para anak muda yang ingin berkontribusi bagi Kota Bandung. Dan memang forum pemuda “sister cities” ini, baru ada di Kota Bandung. Meskipun di kota-kota lain juga, memiliki “sister cities” di negara lain,” ungkap Teguh mengakhiri bincang-bincang dengan BEREDUKASI.Com. (Tiwi Kasavela)
