By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — SETELAH satu tahun lebih semenjak Covid 19 mewabah serta berdampak pada semua sektor. Baik itu Industri, Perdagangan dan tentunya dunia pendidikan.
Dalam sektor Pendidikan, Kota Bandung di pertengahan bulan September memberlakukan melaksanakan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Melalui monitoring dan evaluasi dari Disdik, Dinas Kesehatan Babakan Surabaya dan Kelurahan Cicaheum.
Maka mulai tanggal 15 september 2021, SDN 160 Sukalaksana melaksanakan PTMT 25 Persen. Pelaksanaan PTMT diberlakukan pada kelas 4,5 dan 6 sebanyak 17 Rombel yang di bagi dua yaitu : kelas 4a.b.c , 5a.b.c dan 6a.b.c yang kedua kelas 4d.e.f , 5d.e.f dan 6d.e.
Untuk waktu pelaksanaannya, bergiliran selang satu hari pada setiap sesi. Pembelajaran di mulai pada pukul 08.00 sampai 10.00.
Setiap hari sebelum PTMT di mulai, Tim Satgas Covid-19 SDN 160 Sukalaksana Kota Bandung. Melaksanakan tugas harian meliputi petugas persiapan kelas, petugas protokol kesehatan (Pencatat Suhu dan Pengecek Suhu).
Kesiapan siswa dalam pelaksanaan PTMT sesuai Prokes (Masker, Cuci Tangan, Jaga jarak) adapun pembelajaran didalam kelas di sesuaikan dengan aturan yaitu 7 siswa. Pada setiap kelas, tempat duduk di atur sedemikian rupa sesuai ketentuan.
Di dalam kelas juga Tim Satgas mempersiapkan Hand Sanitizer, Masker Cadangan dan kebersihan kelas. Diluar kelas sudah tersedia Wastafel yang di lengkapi dengan Sabun dan Tisu.
Sebelum pulang peserta didik di Cek Suhu dan dicatat kembali, waktu pulang siswa di arahkan lewat pintu belakang oleh petugas agar tidak terjadi bergerombol dan tertib.
Semoga dengan diadakan pembelajaran tatap muka terbatas merupakan upaya menyelamatkan anak-anak dari resiko dampak negatif.
Semoga Covid-19 segera berakhir di Bumi Indonesia, sehingga pembelajaran tatap muka bisa di laksanakan 100 Persen. (Solihin).
