By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — BERAWAL dari banyaknya kasus seksualitas di kalangan remaja. Dan hampir semua bermula dari ketidaktahuan atau mendapat informasi yang salah dari sumber yang salah juga.
Remaja pada umumnya tidak punya tempat bertanya, jika ada masalah tentang seks. Orangtua biasanya marah jika ditanya tentang seks. Sedangkan untuk bertanya kepada pakar seperti dokter dan psikolog, mereka tidak memiliki akses karena berbagai kendala.
Karena itulah remaja yang sudah puber ini, mencari informasi ke teman atau ke media. Dulu terbatas pada media cetak dan radio, sekarang ditambah internet dan telepon seluler yang justru memberi informasi yang salah. Akibatnya adalah KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) dan PMS (Penyakit Menular Seksual) gara-gara ketidak tahuan itu.
Melihat kondisi seperti, akhirnya terbentuklah ‘Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia” Daerah Jawa Barat atau “PKBI” Jabar.
Semua ini berlari serta melihat bahwa para remaja membutuhkan sahabat atau teman yang nyaman untuk diajak mengobrol. Serta tidak menggurui apalagi menghakimi, tetapi punya kepakaran layaknya dokter dan psikolog profesional.
Sehingga PKBI mendirikan Mitra Citra Remaja (MCR) sebagai bentuk kepeduliannya atas remaja. Hal ini didasari oleh kesadaran bahwa remaja merupakan calon pembentuk keluarga.
Pada tahun 1992 “Mitra Citra Remaja” resmi didirikan sebagai Pusat Pendidikan, Konseling dan Layanan Kesehatan Reproduksi Remaja.
Yanto Sofyan Aldzaky yang merupakan volunteer dari “Mitra Citra Remaja” menerangkan, bahwa “Mitra Citra Remaja” juga ada dibawah binaan Dispora kota Bandung.
“Visi dari ‘Citra Mitra Remaja” adalah untuk mencapai Kesehatan Reproduksi Remaja. Dan misinya untuk mengoptimalkan penyebaran informasi kesehatan reproduksi remaja, Memudahkan akses layanan psikologis dan medis bagi remaja. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia MCR. Memberdayakan komunitas remaja dampingan, meningkatkan kemitraan dengan media, berperan aktif dalam advokasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan pengembangan riset Kesehatan Reproduksi Remaja,” papar Yanto.
Tentunya tujuan dari “Mitra Citra Remaja” juga ingin membentuk remaja sehat dan bertanggung jawab.
Saat ini “Mitra Citra Remaja” juga berencana untuk melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada remaja yang selama ini belum terjangkau untuk permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja.
“Kelompok remaja yang menjadi fokus “Mitra Citra Remaja”. Diantaranya adalah Komunitas Remaja Punk, Komunitas Remaja Jalanan, Sekolah dan Komunitas Remaja Club Motor,” jelas Yanto.
“Mitra Citra Remaja” yang Sekretariat nya di Jl. Soekarno- Hatta No 496 Bandung. Bersama PKBI JABAR ini, juga memiliki relawan sekitar 20 orang yang memperjuangkan tercapainya Hak-Hak kaum Remaja di Kota Bandung.
“Agenda ke depan masih tetap konsen ke sekolah-sekolah dan melakukan dampingan “Mitra Citra Remaja” melalui penyuluhan lewat seni budaya. Semoga pertanyaan dan permasalahan remaja dapat terwadahi,” pungkaa Yanto, kepada BEREDUKASI.Com. (Tiwi Kasavela)
