By 
KET FOTO: Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I, M.Sos., menghadiri acara Diskusi Kelompok Terpumpun dan Pengukuhan Pengurus KPPD Kota Bandung, di Novotel Bandung, Senin (9/10/2023). Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — ANGGOTA Komisi D DPRD Kota Bandung, Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I, M.Sos., menghadiri Undangan Kemendikbudristek Acara Diskusi Kelompok Terpumpun dan Pengukuhan Pengurus KPPD Kota Bandung, di Novotel Bandung, Senin (9/10/2023).
Acara diskusi ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Drs. H. Hikmat Ginanjar serta jajaran dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Pada acara ini, telah dikukuhkan Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kota Bandung sebagai penggerak implementasi kurikulum merdeka dan mampu mendorong program iklim belajar yang nyaman bagi siswa-siswi di Kota Bandung.
Salmiah Rambe menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada jajaran pengurus KPPD Kota Bandung yang baru saja dilantik.
“Saya sangat mengapresiasi yang begitu luar biasa kepada seluruh pengurus baru, yang telah tulus menjadi bagian KPPD Kota Bandung yang tentunya tanggungjawab dan kewajibannya tidaklah mudah. Saya sangat mendukung segala program yang akan dicapai melalui KPPD ini salah satunya membangun karakter anak muda di Kota Bandung,” Kata Salmiah.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa pembangunan karakter menjadi salah satu hal penting untuk membentuk siswa siswi di tengah ancaman pergaulan remaja dan penyalahgunaan teknologi informasi yang krusial.
“Dengan banyaknya kasus yang terjadi dikalangan pelajar di Kota Bandung, hampir dari mereka terpengaruhnya pergaulan negatif yang bisa mengubah jati diri remaja di Kota Bandung. Kasus kekerasan, dan LGBT dikalangan remaja saat ini, menjadi perhatian penuh bagi kita semua. Pergaulan serta penggunaan teknologi informasi yang tidak tepat guna menjadi dampak yang krusial dalam pembentukan karakter pelajar di Kota Bandung,” kata Salmiah.
Namun, ia juga mengatakan bahwa masih banyak pelajar Kota Bandung yang mampu memberikan kontribusi yang positif bagi Kota Bandung yang juga harus diapresiasi keberadaannya.
“Selain itu, kita juga harus menyadari bahwa masih banyak pelajar yang mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kota Bandung. Kota Bandung juga dikenal masih banyak penghafal Al-Qur’an, atlet muda, dan masih banyak lagi yang menorehkan prestasi bagi Kota Bandung, ini menjadi semangat bagi kita demua untuk terus mendorong dan mencetak pelajar di Kota Bandung yang berdaya saing tinggi, dan hal hersebut harus kita apresiasi setinggi-tingginya,” kata Salmiah.(Tofan).
