By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka untuk menggali potensi atlet Judo. Beberapa waktu kebelakang, bertempat di GOR Trilomba Juang Jl. Pajajaran Bandung. Digelar kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat, Cabang Olahraga (Cabor) Judo. Dan kejuaraan ini menjadi salasatu tolak ukur bagi atlet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jawa Barat, Yudha M. Yudha menginginkan. Kejuaraan Piala Gubernur ini, bisa menjadi awal dari lahirnya atlet-atlet professional yang berasal dari para pelajar di Jawa Barat.
“Karena itu kompetisi atau kejuaraan ini, bagian dari pembinaan dan wajib dilaksanakan disetiap Cabor. Kejuaraan kali ini, diperuntukan untuk para pelajar. Karena pemerintah sadar, bahwa kaderisasi atlet itu sangat penting. Makanya untuk pelajar, pemerintah serius memfasilitasinya. Salasatunya dengan kejuaraan Piala Gubernur yang dimulai dari Cabor Judo,” jelas Yudha ketika berlangsungnya kejuaraan ini.
Berkompetisi sangat penting, khususnya atlet usia dini (pelajar) ini. Tetapi Yudha berpesan, agar tidak terbebani dengan Target Juara.
“Kalau sekarang atlet sudah berlatih dan belajar setiap hari, tanpa ada ujian (kompetisi) memang sangat disayangkan. Sebab tidak ada tolak ukurnya, sejauh mana hasil latihan yang sudah dilakukan. Tetapi harapannya atlet (pelajar) tidak perlu berpikir setiap kompetisi yang di ikuti harus menang,” jelas Yudha.
Menurut Yudha, paling penting ketika seorang atlet (pelajar) mengikuti sebuah kejuaraan adalah mencari bekal ilmu sebanyak-banyaknya dan berhasil menerapkan sikap jujur saat berkompetisi. Sehingga tidak hanya unggul dalam prestasi olahraganya saja, tetapi juga mampu bersikap sportif, santun juga beretika.
“Anak-anak usia dasar itu yang paling penting diberikan bekal (ilmu) sebanyak-banyaknya. Bukan sekedar bisa menang tapi bagaimana proses yang telah ia lewati itu, mampu diaplikasikan pada level kompetisi ini,”ujarnya.
Dengan demikian pada proses perkembangan atlet (pelajar) ini, diharapkan juga peran aktif orangtua yang selalu mendukung serta mengawasi bagaimana perkembangan anaknya dilapangan. Karena kejuaraan atlet (pelajar) ini, terdiri dari Kelompok Umur (KU) 7- 9 tahun dengan berat 20–25 kg. Sedangkan untuk (KU) 10 -12 dengan berat 25- 30 35 dan 40 kg.
“Harus diingat bahwa anak bukan miniatur orangtua, biarkan anak menjadi dirinya mencari bakat yang diinginkan. Orangtua harus memanfaatkan kompetensi sesuai dengan jurusan dan bakat sang anak,” paparnya.
Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat, rencananya baru akan melaksanakan 6 Cabor yang dimulai dari Cabor judo. Dan jumlah Cabor yang akan dipertandingkan, pada Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat ini akan bertambah. (Red)
