By 
BANDUNG, BEREDUKASI.Com — PENJABAT sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, permasalahan stunting gizi di Kota Bandung, perlu melibatkan semua pihak. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendukung upaya peningkatan kualitas gizi warganya. Salasatunya mendukung terbentuknya Forum Komunikasi Kader Gizi (Forkagi).
Forkagi terbentuk atas inisiasi masyarakat Kota Bandung. Salasatu tujuannya yaitu menekan masalah stunting gizi atau masalah kurang gizi kronis di Kota Bandung.
Solihin mengatakan, permasalahan stunting gizi di Kota Bandung, perlu melibatkan semua pihak. Seluruh eleman harus memperhatikan dan menyelesaikan stunting gizi.
“Untuk menanggulangi stunting gizi perlu keterlibatan semua pihak. Ini perlu perhatian serius,” ungkap Solihin di Auditorium Poltekes Bandung, Jl. Pajajaran No. 56 Kota Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Solihin mendukung penuh terbetuknya Forkagi. Terlebih salasatu tujuan organisasi ini yaitu membantu tugas pemerintah meningkatkan kualitas gizi warga.
Selain itu, Solihin berharap, kader Forkagi mengingatkan masyarakat khususnya generasi “milenial” untuk beraktivitas di luar rumah serta rutin berolahraga.
“Aktivitas anak-anak muda hari ini, kebanyakan diam di rumah. Gizi yang diberikan kalau aktifitasnya,nhanya diam di rumah dan main gadget takutnya menjadi obesitas. Kita harap ini bisa diantisipasi oleh kita bersama,” tandas Solihin. (Red)
