By 
Banda Aceh, BEREDUKASI.Com — HIDUP adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Begitu menurut Rahmad Ramadhan atau yang akrab disapa Rahmad.
Agam Berbakat Kota Banda Aceh tahun 2018 ini mengatakan, bahwa dengan waktu yang singkat ini. Dirinya selalu berupaya untuk memiliki banyak impian, sekalipun terkadang hal-hal tersebut adalah sesuatu yang sulit dijangkau.
“Tapi itulah yang harus kita syukuri, karena yakinlah. Bahwa mimpi dalam hidup ini bisa berubah menjadi nyata. Dan jangan pernah melewatkan kesempatan yang berharga dalam hidup. Karena kesempatan itu adalah waktu yang tepat untuk membuka jalan, menjadi kebanggaan banyak orang,” jelasnya, ketika ditanya mengenai filosofi tentang hidupnya.
Maka tidak salah jika Rahmad juga, aktif dalam berbagai kegiatan. Pernah tercatat menjadi Juara 1 Jumpa Bakti Gembira PMR PMI Provinsi Aceh, Juara 3 Jumpa Bakti Gembira PMR PMI Kota Banda Aceh, Ketua OSIS SMA Negeri 2 Banda Aceh 2015/2016 dan Ketua OSIS SMP Negeri 7 Banda Aceh 2012/2013.
“Disamping kuliah, saya juga bekerja dan berorganisasi . Untuk saat ini aktif di Ikatan Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh. Juga ikut berperan aktif dalam kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh,” tutur pemuda kelahiran Banda Aceh, 11 Januari 1999.
Rahmad juga bercerita bahwa ia hobi Travelling dan Hiking, karena ia suka menikmati perjalanan baru dengan suasana yang berbeda.
“Saya juga ingin menjadi Pengusaha Properti dan Perumahan. Karena menjadi pengusaha adalah impian saya sejak kecil dan harapan kedua orangtua saya yang selalu mendorong saya untuk belajar memposisikan diri sebagai Pimpinan Perusahan ataupun Proyek,” ungkap mahasiswa semester 2 JurusanTeknik Sipil D-III Universitas Syiah Kuala.
Pemilik dari motto hidup “Bersikaplah seperti padi, semakin berisi semakin merunduk” ini. Juga berharap bisa menjadi pribadi yang rendah hati dan bersyukur. Dengan semua yang sudah pernah ia raih dan bisa selalu membanggakan kedua orangtua dan keluarga besarnya.
“Untuk tokoh idola, saya menggemari Chairul Tanjung. Karena perjuangan yang begitu rumit dalam hidupnya. Namun beliau bisa berhasil dan membuktikan dengan tekad dan usaha-usahanya sampai ada dipuncak keberhasilan,” tandasnya.
Sementara itu untuk orang yang selalu menginspirasi. Rahmad menegaskan bahwa “Ibu” adalah sosok yang selalu memotivasinya untuk berjuang. Dimana ibunya juga kerap membisikkan kalimat ini kepadanya, ” Kita Harus Siap Menang, Siap Kalah…!”.
“Ada banyak sekali yang menjadi penyemangat hidup saya. Diantaranya adalah ayah, ibu dan adik kembar tiga saya. Mereka adalah alasan dibalik semangat saya. Mereka juga yang selalu mendorong untuk terus berjuang, meskipun banyak yang tidak terpenuhi. Seperti anak-anak lain, tapi saya tidak akan menyerah, tidak akan pernah malu dan tidak akan pernah ragu untuk terus berusaha dan berjuang menjadi kebanggaan untuk mereka,” tutur anak ke 4 dari 7 bersaudara ini, menutup perbincangan sore itu. (Tiwi Kasavela)
