Rektor UnNur Bandung Tutup Latihan Aviation Survival Mahasiswa Fakultas Teknik Tk 1

GELIATEKONOMI, BANDUNG – Tantangan Dunia Dirgantara dan Teknologi Pertahanan, serta Teknologi Digital terus berkembang, untuk itu mahasiswa dituntut tidak hanya menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang didapat di Ruang Pertemuan Kampus, juga harus memiliki Ketahanan Fisik dan Mental, jiwa yang kuat, serta Jiwa Korsa serta semangat kolaborasi yang tinggi.

Semua itu, disampaikan Rektor Universitas Nurtanio (Unnur) Bandung, Marsekal Pertama TNI Prof. Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR., I.P.M., ASEAN Eng dalam sambutannya selaku Inspektur Upacara (Irup). Dalam upacara penutupan Latihan Aviation Survival Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Tingkat 1 Unnur TA 2024–2025 yang di laksanakan di Daerah Latihan Militer Kopasgat, Balegede, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 26 Juli 2025.

Upacara Penutupan ditandai dengan Pelepasan Tanda Peserta Latihan dan Penyematan Wing Aviation Survival. Yang dilakukan langsung oleh Inspektur Upacara kepada Perwakilan Peserta Latihan.

Latihan Aviation Survival ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 26 Juli 2025 di Mako Wing Pendidikan 800/Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) di Lanud Sulaiman. Dan Daerah Latihan Militer Kopasgat Balegede, Kecamatan Rancabali, Jawa Barat.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan dilaksanakan di Mako Wing Pendidikan 800/Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) di Lanud Sulaiman, Margahayu Bandung, Jawa Barat meliputi Rappeling, Water Rescue, Navigasi Darat, Wasbang.

Sedangkan untuk pelaksanaan praktik lapangannya yaitu Praktik Navigasi Siang, Pengetahuan SAR dan Praktek Navigasi Malam, Kegiatan PBB/PPM, PPGD, Pionir dan Caraka Malam, Kegiatan HTF, Botani Zoologi dan Jungle Survival. Dilaksanakan di Daerah Latihan Militer Kopasgat Balegede, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rektor Unnur, Rudy Agus Gemilang Gultom lebih jauh dalam sambutannya menyampaikan. Bahwa Latihan Dasar ini, merupakan salah satu bentuk Pendidikan Karakter dan Pembinaan Mental yang sangat penting. Dalam membentuk Calon-calon Sarjana Teknik yang Tangguh, Disiplin dan Berintegritas Tinggi.

Rudy Agus sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh mahasiswa peserta pelatihan Aviation Survival. Yang jumlahnya kurang lebih 100 orang dan telah mengikuti 5 hari Pelatihan ini, dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat serta pantang menyerah.

“Saya berharap pengalaman yang telah diperoleh selama lima hari latihan ini. Bisa menjadi sebuah bekal penting dalam menapaki jenjang pendidikan dan kehidupan di masa depan,”ungkapnya.

Rudy Agus juga berharap, latihan ini dapat menjadi titik tolak untuk membangun rasa percaya diri yang kuat, kemandirian dan komitmen untuk terus belajar serta mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

‘’Mudah-mudahan Latihan Aviation Survival ini menjadi titik tolak untuk membangun rasa percaya diri yang kuat dan kemandirian. Serta sebuah komitmen untuk terus belajar dan mengabdi kepada Bangsa dan Negara,” tegasnya.

Kolonel Pas, Harry Nugroho, S.Kom., M.Han menjadi Pimpinan Umum dalam kegiatan Latihan Aviation Survival ini. Kegiatan ini melibatkan 143 orang terdiri dari Kolat, 37 Orang Pelatih dan Pendukung, 6 Orang Unsur Pembina dari Universitas Nurtanio, dan Mahasiswa sebagai Peserta Latihan 100 Orang. Yang bertindak selaku Komandan Latihan Aviation Survival yaitu Letkol Pas Tatag Wicaksono, M.Han.

Turut hadir dalam penutupan kegiatan Latihan Aviation Survival Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Tingkat 1 Unnur TA 2024–2025 tersebut, Komandan Wing Pendidikan 800/Pasukan Gerak Cepat, Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han., Para Wakil Rektor Unnur, Para Dekan, Wadek, Kaprodi Fakultas Teknik, serta para Instruktur Latihan dari Kopasgatau. (T.Saf).