By 
Jakarta, BEREDUKASI.Com — HIDUP yang bermakna bagi Khalisha Azzahra atau yang akrab disapa Sasha adalah, apabila ia dapat berguna bagi orang lain dan dapat membahagiakan kedua orang tuanya.
“Berguna bagi orang lain dimana saya ingin membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan usaha-usaha yang saya lakukan. Dan membahagiakan kedua orangtua saya dengan membuat mereka bangga. Serta saat memenuhi semua keinginan kedua orang tua saya,” terang gadis kelahiran Jakarta, 9 Juli 1996.
Peraih Most Creative Technology Business Entrepreneur Day dan Prize of Theory, Classical Piano ini. Mengaku sangat hobi bermain piano sejak usianya 5 tahun. Disamping memberikan ketenangan, keceriaan, kebahagiaan bagi diri sendiri juga kepada orang yang mendengarkannya.
Kedepannya Sasha juga mengaku, ingin menjadi seorang Entrepreneur. Karena dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada orang banyak.
“Untuk saat ini saya tengah mengerjakan skripsi, karantina DKI, menjalankan Bisnis Aplikasi yang bernama PANDU. Serta mendesign baju batik untuk mempersiapkan launching “Clothing Line” pribadi,” ungkap mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya, Jurusan Bisnis, semester VIII.
Pemilik dari motto “You get like what you give” ini, mengaku mengidolakan Sheryl Sandburg yang merupakan COO Facebook sementara dirinya adalah COO Pandu App.
“Sheryl membuat suatu organisasi yang tidak mencari keuntungan bernama Lean In, organisasi tersebut bertujuan untuk memberdayakan perempuan. Sesuai dengan obsesi saya dalam hidup, adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya yang juga terinspirasi dari Victoria Beckham.
Adapun hal yang selalu membuatnya bersemangat dalam menjalani hidup, adalah upayanya untuk melakukan sesuatu dengan sepenuh hati dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan diri.
“Saya senantiasa memaksimalkan usaha, agar memberikan hasil yang berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain,” tutup bungsu dari dua bersaudara ini. (Tiwi Kasavela)
