FeaturedPemerintahan

Bupati Anne, Dorong OPD Memiliki Ruang “Laktasi”…….!

0

Purwakarta, BEREDUKASI.Com — BUPATI Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mendorong kantor OPD untuk menyiapkan ruang khusus menyusui Ruang (Laktasi). Terutama, OPD yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Bupati yang biasa disapa Ambu Anne, keberadaan Ruang “Laktasi” di ruang publik hari ini cukup dibutuhkan. Terutama untuk para ibu yang sedang menyusui.

“Tahun ini, baru ada lima Dinas/OPD yang telah kita dorong untuk membangun ruang “Laktasi” ini. Termasuk RSUD Bayu Asih, kedepan Ruang “Laktasi” di OPD lainnya harus ada,” ujar Anne, di Purwakarta, Selasa (24/9/19).

Adapun Ke-Lima Dinas tersebut, antara lain Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Sekretariat Daerah.

Yang diprioritaskan untuk memiliki Ruang “Laktasi” adalah Kantor yang berbasiskan pelayanan. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat, terutama ibu menyusui merasa nyaman.

“Yang kami utamakan, Dinas-Dinas yang selama ini melaksanakan pelayanan. Atau yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Kedepan, Dinas-Dinas tersebut wajib menyiapkan fasilitas Ruang “Laktasi”,” jelas Anne.

Pihaknya juga akan mendorong supaya fasilitas umum dan pusat perbelanjaan juga. dilengkapi Ruang “Laktasi”. Misalnya, di Mall dan Pusat Jajanan atau Oleh-oleh.

“Tahun ini, ada dua Pusat Perbelanjaan yang kita dorong untuk menyiapkan Ruang “Laktasi” ini. Yakni, Mall Pelayanan Publik di Pasar Jumaah dan Galeri Menong di Jl Gandanegara,” kata Anne.

Terkait penyediaan Ruang “Laktasi” disetiap Dina. Anne menambahkan, dalam hal ini Pemerintah Daerah turut membantu dari sisi anggaran termasuk desainnya. Adapun dalam setiap unit Ruang “Laktasi” yang dibangun ini, pemerintah membantu anggaran kurang lebih Rp.50 juta.

“Dari Desain dan fasilitasnya, harus disesuaikan. Misalnya harus ada tempat duduk nyaman, fasilitas air minum, termasuk ruang ganti popok bayi,” tambah Anne.

Anne menambahkan, pihaknya memiliki alasan kenapa Dinas– Dinas maupun fasilitas publik ini. Didorong untuk menyiapkan Ruang “Laktasi”. Yaitu untuk menjaga privasi ibu tersebut saat menyusui anaknya. Ke-Dua, untuk melindungi hak–hak anak yang dalam hal ini sangat memerlukan ASI Ekslusif.

“Target kami kedepan, seluruh Dinas dan Fasilitas Publik yang ada bisa menyiapkan ruang “Laktasi”,” jelasnya. (Wief)

admin

Rasa Haru Sosok Seorang Ibu Paruh Baya Yang Dibantu Untuk Rehab Rutilahu Oleh Bupati Anne……!

Previous article

Pemkab Purwakarta Akan Surati Kemenhub, Soal Jam Operasional Truk……!

Next article

You may also like

More in Featured