Purwakarta, BEREDUKASI.Com — PEMKAB Purwakarta tidak pernah berhenti berinovasi. Kali ini, Bupati setempat mencanangkan penggunaan “Kendi” secara resmi di seluruh perkantoran di Kabupaten tersebut. Untuk diketahui, “Kendi” merupakan tempat penyimpanan air minum berbahan tanah liat.
Purwakarta memang dikenal sebagai salasatu Daerah Sentra Pembuatan Kerajinan Berbahan Dasar Tanah Liat.
Kecamatan Plered menjadi andalan Kabupaten Purwakarta tersebut, di bidang pengembangan Ekonomi Kreatif Produk Keramik. “Kendi” merupakan salasatu produk yang dihasilkan daerah Eksportir ini.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menyebut bahan dasar tanah liat lebih ramah lingkungan. Ini jika dibandingkan dengan alat penyimpanan minum lain berbahan dasar plastik. Karena itu, pihaknya mengaku tidak ragu menggunakan “Kendi” di seluruh kantor Pemerintah di Purwakarta.
“Kendinya bisa didesain ulang, agar bentuknya lebih besar seperti Dispenser. Sehingga, bisa digunakan untuk penyimpanan air minum bagi pegawai di suatu ruangan. Para pegawai biasa membawa mug sendiri kan…! Nah, ambil air minumnya di “Kendi” besar itu,” kata Anne saat ditemui di kantornya. Tepatnya, di Jl. Gandanegara No.25, Kabupaten Purwakarta, pada Jum’at (18/10/19).
Menurut Anne, banyak manfaat yang bisa diraih selain aspek pemeliharaan lingkungan. Menurut Anne, penggunaan “Kendi” tersebut dapat menciptakan pangsa pasar baru bagi produk keramik Plered. Selama ini, produk dari daerah itu sudah dikenal sampai ke mancanegara. Akan tetapi, animo masyarakat Purwakarta sendiri, untuk menggunakan produk lokal belum tumbuh secara massif.
“Pasar Eropa, China dan Amerika selain Asia selama ini. Menjadi target pasar :eramik Plered. Itu perlu terus kita dorong. Tetapi, kita tidak boleh melupakan pangsa pasar lokal Purwakarta. Karena itu, saat ini Pemkab Purwakarta, memberikan contoh penggunaan produk Plered untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya. (Wief)