FeaturedPemerintahan

Di “Kampung Toleransi” Natal Terasa Sangat Indah……!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — SEJUMLAH orang tampak merapihkan ruangan, mempercantik pohon Natal. Dan beberapa orang lainnya tengah berjaga.

Ini semua terlihat di salasatu Gereja Jl. Lengkong, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong tengah, Kota Bandung.

Tidak semua dari mereka itu adalah Pengurus Gereja. Mereka juga tidak semua beragama Kristen. Beberapa diantaranya beragama Islam dan Budha. Mereka adalah warga RW 02 Kelurahan Palendang, Kecamatan Lengkong atau yang lebih dikenal sebagai “Kampung Toleransi”.

Ini bukan hal yang aneh di wilayah tersebut. Kegiatan tolong menolong antar warga, telah menjadi bagian dari kehidupan di sana. Bukan hanya saat Natal, saat perayaan agama lainnya pun warga melakukan hal serupa.

“Sudah sejak dahulu kita seperti itu. Kami saling bantu jika ada perayaan keagamaan,” kata Ketua RW.02, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Rini Ambarullah, Rabu (25/12/19).

“Kemarin kita juga bertanya, apa yang bisa dibantu….? Mereka minta warga untuk membantu memasang pohon Natal. Ya kita bantu…,” imbuhnya.

Rini mengungkapkan, wilayahnya memang sangat Heterogen. Beragam suku dan agama ada di wilayahnya. Bahkan Vihara telah berdiri lebih dahulu, sebelum Masjid dan Gereja.

“Kehidupan kami normal-normal saja. Saling menghormati dan saling membantu,” tutur Rini.

“Malam ada misa Natal, warga juga turut membantu menjaga di sekitar Gereja. Ini hal yang biasa dan sudah lama seperti itu,” jelasnya.

Perlu diketahui, di Kota Bandung terdapat “5 Kampung Toleransi”. Selain di Paledang, Empat Kampung Toleransi lainnya yaitu Jl. Luna, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Jl. Sasak Gantung, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kompleks Dian Permai RW.11, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay dan RW.08 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, hadirnya “Kampung Toleransi” merupakan wujud indahnya keberagaman di Kota Bandung. Kehidupan beragama di Kota Bandung, selalu berlangsung dengan damai dan sangat toleran.

“Kota Bandung yang sangat Heterogen, ternyata sangat toleran. Kami tidak pernah memiliki masalah dengan kehidupan beragama,” tegas Yana.

Yana mengungkapkan, hadirnya “Kampung Toleransi” juga, telah menjadi Role Model bagi wilayah dan daerah lain. Sejumlah Kota/Kabupaten di Indonesia, bahkan sengaja datang ke “Kampung Toleransi” di Kota Bandung untuk melakukan Studi Kaji.

“Banyak yang datang ke sini. Mereka ingin mengetahui kehidupan disini. Bagaimana bisa seperti ini,” katanya.

Menurut Yana, “Kampung Toleransi” yang ada di Kota Bandung, sejatinya telah lama ada. Mereka telah hidup saling berdampingan dengan damai.

“Pemerintah Kota Bandung hanya memformalkannya saja. Karena sebenarnya, kehidupan yang penuh damai itu telah ada sejak dahulu,” ujar Yana. (Ris).

admin

Dalam Suasana Natal Satgas Raider 300 Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat…….!

Previous article

Kepemudaan Kota Bandung Dinilai Terbaik Karena Cenderung Lebih Langsung Kemasyarakat…….!

Next article

You may also like

More in Featured