FeaturedPemerintahanRagam

Kota Bandung Telah Memiliki Rancangan “Bandung Urban Mobility Planning” Sejak Tahun 2015…….!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com – WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bertemu Direktur Infrastruktur World Bank Ranjit Lamech. Didampingi Transport Coordinator World Bank Indonesia Elena Chesheva, Senior Urban Transport Specialist World Bank David Ingham dan Transport Engineer World Bank, Aldian di Balai Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, World Bank menyatakan siap membantu Program Manajemen Transportasi Massal di Kota Bandung. Salasatunya pembangunan Light Rapid Transit (LRT).

Bandung menjadi Satu dari 6 Kota di Indonesia yang mendapat kesempatan tersebut. Ke-Enam Kota itu antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang dan Makassar

“Alhamdulillah Bandung mendapat bantuan untuk pengembangan Transportasi Massal di Kota Bandung. Dari 6 Kota Metropolitan yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan Bandung menjadi kota pertama untuk pengembangan Transportasi Massal yang dibantu oleh World Bank,” ungkap Yana.

Bandung terpilih pertama kali, karena dipandang paling siap dalam menerima progam ini. Baik dilihat dari sisi kajian Akademis maupun kesiapan Institusi. Kota Bandung telah memiliki rancangan Bandung Urban Mobility Planning sejak tahun 2015.

Karena itu, Kota Bandung diminta segera mengajukan penganggaran kepada Pemerintah Pusat. Agar bisa dimasukkan ke dalam RPJMN tahun depan.

“Mereka berharap tahun depan bisa mulai. Kajiannya sudah selesai tinggal penganggaran. Penganggaran itu di bulan Juni harus sudah mulai masuk. Supaya akhir tahun bisa dieksekusi, pelaksanaannya tahun depan,” jelas Yana.

Sementara, Ranjit Lamech menyatakan, pihaknya telah mengidentifikasi awal. Terkait proyek-proyek yang bisa diimplementasikan di Bandung Raya. Mulai dari LRT Koridor 1, koridor 3, koridor 4, Kereta Commuter, hingga Kereta Api Cepat. Proyek-proyek itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

“Kami diminta untuk melihat proyek potensial yang sudah dilakukan dan memungkinkan tercapai di RPJMN. Kami sudah melakukan identifikasi awal ada 5 Proyek yang bisa diimplementasikan,” pungkasnya. (Ris).

admin

SMA Plus Astha Hannas Kabupaten Subang Bisa Menjadi Motivasi Sistem Pendidikan Karakter Untuk Sekolah-Sekolah di Jawa Barat……!

Previous article

Aplikasi “ADA” Ini Inovasi Jawa Barat Menggunakan Kemajuan Teknologi…….!

Next article

You may also like

More in Featured