Purwakarta, BEREDUKASI.Com — SETELAH “Maranggi”, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dispusipda) KabupatenPurwakarta. Kembali luncurkan program “Unik” guna tingkatkan Literasi.
Kali ini Dispusipda meluncurkan 2 program unik lainnya. Yaitu Layanan Simping (Sumber Informasi Melalui Layanan Perpustakaan Keliling) dan Layanan Getuk Lindri (Gerakan Literasi Mandiri).
Kepala Dispusipda Mohamad Ramdhan mengatakan, layanan Simping merupakan layanan Perpustakaan yang perannya untuk menjangkau Komunitas Baca yang ada ditengah masyarakat.
“Layanan Simping menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling, dalam rangka mendukung salasatu Program Perpustakaan, untuk meningkatkan Minat Baca Sejak Dini,” papar Mohamad Ramdhan, saat ditemui di Kantor Perpustakaan Digital, Senin (24/2/2020).
Mohamad Ramdhan menjelaskan, tujuan dibuatnya program “Simping” ini yakni untuk menjangkau masyarakat yang wilayahnya jauh dari Kantor Perpustakaan Daerah.
“Guna menjangkau wilayah–wilayah Komunitas Masyarakat, Desa dan Sekolah. Agar menghadirkan buku dan ilmu lebih dekat,” jelasnya.
Selain “Simping”, Kadis yang akrab disapa Abah Dadan ini mengatakan, bahwa masih ada layanan lainnya. Layanan “Getuk Lindri” namanya, merupakan kegiatan layanan pembinaan dan bantuan secara mandiri.
“Getuk Lindri itu bagian dari pembuatan Sudut Baca atau Pojok Baca, baik di intansi Pemerintah maupun Swasta, Lembaga Pendirikan, Desa/Kelurahan dan lainnya,” ucap Abah Dadan.
Ia menambahkan, jika ingin membuka Pojok Baca, syaratnya sangat mudah.
“Tidak ada syarat khusus. Tinggal ajukan permohonan, lalu kirim ke Kantor Perpustakaan Daerah,” tambahnya. (Wief).