Bandung, BEREDUKASI.Com – ISTRI Wali Kota Bandung, Siti Muntamah resmi jadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung. Setelah dilantik oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya di Gedung Sate, Kamis (20/9/18). Ia dilantik bersama istri kepala daerah lainnya.
Jabatan tersebut merupakan jabatan “ex-officio” yang melekat kepada istri Kepala Daerah. Sejak suaminya, Oded M. Danial dilantik menjadi Wali Kota Bandung di Gedung Merdeka, Siti juga memiliki peran besar mendampinginya dalam memajukan Kota Bandung.
Untuk diketahui, Dekranasda merupakan mitra kerja pemerintah yang mengelola, mendorong dan memfasilitasi minat-minat seni kerajinan di masyarakat.
Dekranas menjadi wadah untuk mengembangkan dan memasarkan produk kerajinan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Sebagai Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti akan membina dan mengembangkan anggota Dekranasda. Yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan.
Siti memiliki tugas besar, sebab sebagai “Kota Kreatif” yang banyak menciptakan inovasi di bidang kerajinan, Bandung menghadapi peluang dan potensi yang tak terhingga.
“Kota Bandung adalah “Kota Kreatif”. Itu bisa kita jadikan pundi-pundi, sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Kita dorong kreativitas itu biar bisa “go internasional”,” ucapnya.
Sebelumnya, sebagai istri Wakil Wali Kota Bandung, ia tidak memulai semuanya dari nol. Ia telah memiliki pengalaman bagaimana mengelola beberapa organisasi sebagai “ex-officio”. Terlebih lagi, ia juga menjadi Ketua bidang perempuan di Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandung.
Selain menjadi Ketua Dekranasda, Siti atau yang karib disapa “Umi”. Juga secara “ex-officio” menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung. Tim ini bertugas untuk mendorong peran perempuan dalam pembangunan.
“Bicara PKK adalah tentang, bagaimana upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga yang beriman, bertakwa, berakhlak dan berbudi luhur sejahtera dan sehat lahir batin,” ujarnya.
Menurutnya, peran PKK sangat penting dalam mendukung pencapaian program pemerintah. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Ketahanan keluarga yang baik juga mendukung ketahanan masyarakat.
“Kita membantu program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dengan 10 Program Pokok PKK, sekaligus mendorong masyarakat dalam menghadirkan kreativitas supaya meningkatkan kesejahteraan,” kata ibu tujuh putri itu. (Red)